Jelang Pilkada, Partai Hanura justru memanas dengan putusan pemecatam Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO). Ketua DPP Partai Hanura menyatakan OSO telah melakukan sejumlah pelanggaran, di antaranya pengambilan keputusan yang tak sesuai AD/ART Partai dan kepemimpinan yang didasari oleh ancaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id