Jumlah bantuan beras untuk rakyat miskin, yang tidak mencukupi membuat sebagian besar aparat desa memberlakukan raskin, bagi rata dan bergilir. Tak hanya itu beras miskin banyak diterima masyarakat dalam keadaan berkutu dan berbau. Benarkah raskin menjadi permainan dan kongkalikong antara perusahaan penyedia raskin dan bulog?, Senin (23/2/2015). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id