Semakin dekat dengan pelaksanaan Pilkada, lembaga survei seolah berlomba merilis hasil jajak pendapatnya ke publik. Perang survei terjadi pascaterbentuk tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, hasilnya berbeda-beda. Lembaga survei dituding sebagai alat kampanye pasangan bakal cagub dan cawagub. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id