Pengamat terorisme dan Intelejen Ridlwan Habib menyebut senjata yang digunakan menjadi kunci untuk mengungkap jejaring terorisme yang memfasilitasi wanita tersebut sehingga nekat menerobos ke Istana Presiden. Hingga kini tim Pengamat bersama Densus 88 sedang melakukan pelacakan barang bukti yang digunakan pelaku.
Ridlwan juga menegaskan Paspampres tidak kecolongan terhadap dugaan terorisme tersebut. Pelaku hanya melewati jalur pedestrian yang dapat dilalui masyarakat. Namun, Paspampres berjaga di sana agar tidak ada yang melewati batas barikade yang telah dipasang.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)