Setelah PPATK memblokir puluhan rekening ACT dan mengungkap temuan penting soal aliran dana mencurigakan untuk kelompok teroris, pihak ACT langsung melakukan jumpa pers.
Presiden ACT, Ibnu Khajar minta waktu ke publik untuk menjelaskan berbagai temuan PPATK soal aliran dana yang mencurigakan. Ibnu mengaku tidak mengetahui soal aliran dana mencurigakan yang diduga untuk kelompok teroris. Tak hanya itu, ACT juga kaget pemerintah melarang mereka untuk melakukan pemungutan uang dan barang.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)