Pemkab Lumajang Ambil Alih Proyek Huntara ACT untuk Korban Erupsi Semeru

Kumbang Ari • 31 Juli 2022 11:46
Kasus dugaan penyelewengan dana umat oleh lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) berimbas terhadap mandeknya pembangunan sejumlah Hunian Sementara (Huntara) korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.  Sejak kasus mencuat, ACT sudah tidak melanjutkan proses pembangunan. Sehingga, Pemkab Lumajang terpaksa menggunakan dana donasi yang dikumpulkan oleh pihak Badan Amil Zakat dan Shodaqoh, Baznas.
 
Sebelumnya, ACT berjanji akan membangun seratus unit huntara di kawasan relokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang. Namun kenyataannya, sejak dugaan penyelewengan dana terungkap, ACT justru lepas kontak dan baru menyelesaikan 20 unit. Selain itu, program pemberdayaan bantuan mesin pencetak batako hingga kini juga tidak terwujud.
 
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(ARV)

Medcom Nasional Aksi Cepat Tanggap (ACT) BAZNAS Erupsi Gunung Korban erupsi Gunung Semeru