Dalam kegiatan di Dili, baik Ustazah Nurhayati Marman (Circle Islam) dari Indonesia, maupun Rabbi Sheryl Nosan (Circle Yahudi) dari Australia, sama-sama menggunakan pakaian kain khas Timor Leste. Keduanya menemani Pendeta Juliana Temparaja (Circle Kristen) dari Timor Leste.
Ketiga perwakilan Circle disambut hangat para jemaat gereja. Usai khotbah, ketiganya diminta maju dan memperkenalkan diri serta menjelaskan program yang sedang mereka jalani.
"Saya bangga dapat membawa saudari saya, Ustazah Nur dan Rabbi Sheryl ikut di sini, beribadah bersama dengan saya dan Anda semua di sini, di gereja kita ini," kata Pendeta Juliana, Minggu, 19 Mei 2024.
"Tujuan kedatangan kami adalah menunjukkan perdamaian satu sama lain. Kami berbeda-beda suku, agama dan negara, tapi kami tetap hidup rukun bersama, menjadi satu keluarga," lanjut dia.
Ustazah Nurhayati dalam perkenalan dirinya mengatakan, "Islam tidak mengajarkan kebencian, dan kami, umat Islam tidak membenci umat Kristen. Kita harus hidup berdampingan satu dengan yang lain," ucapnya.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)