Tentunya dalam proses pembelajaran, materi kurikulum dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan karakteristik lembaga pendidikan. Misalnya dalam lembaga pendidikan berbasis agama, ajaran agama yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dapat menjadi materi pendukung utama. Atau bahkan norma, budaya, atau adat suatu daerah juga dapat menjadi bahan kajian dalam mengembangkan materi.
"Nah artinya, mengenai pendidikan seksual ini memang sudah diberikan secara konten kurikulum, tetapi bagaimana penyampaian materi di sekolahnya yang perlu kita periksa kembali," ujar Kordinator Nasional P2G, Satriawan Salim.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)