Awan panas dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dan durasi 109,76 detik itu mencapai jarak luncur 1.000 meter atau 1 kilometer mengarah ke barat daya.
Sementara selama 6 jam dari pukul 00.00 hingga 06.00 pagi, dilaporkan telah terjadi 10 kali guguran lava dengan jarak luncur hingga 1.300 meter. Serta tercatat terjadi satu kali gempa guguran awan panas, 16 kali gempa guguran, dan dua kali gempa fase banyak, dan dua kali gempa vulkanik dangkal.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status siaga atau level III.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)