Antrean Penumpang di Stasiun Bogor Capai 3,5 Km

Yudi Irawan • 06 Juli 2020 13:05
Antrean panjang ribuan penumpang di Stasiun Bogor sudah terjadi selepas subuh hingga Senin (6/7) pagi. Antrean sepanjang 3,5 km ini berawal dari peron stasiun hingga meluber tiga baris menuju lapangan parkir hingga ke jalan menuju stasiun.

Lonjakan penumpang ini terjadi selepas PSBB dan menuju kondisi praadaptasi kebiasaan baru. Di mana sejumlah perusahaan yang memberlakukan WFH sudah mulai masuk kantor kembali.

Diperkirakan penumpang mencapai 20.000 atau hampir mendekati normal yang biasanya 22.000. Kondisi ini membuat para penumpang mengaku terlambat masuk kantor. Mereka antre lebih dari 1,5 jam untuk bisa berangkat.

PT KCI mengaku tak menyangka lonjalan jumlah penumpang pada Senin pagi cukup tinggi. Namun, pihaknya tak bisa mengangkut lebih banyak penumpang per gerbong karena penerapan protokol COVID-19. Jam perjalanan pun tak bisa ditambah karena sudah maksimal.

Sementara itu Wali Kota Bogor Bimar Arya meminta evaluasi kebijakan pembatasan jumlah penumpang dalam gerbong KRL untuk mengatasi antrean panjang.

Saat melakukan sidak bus bantuan Stasiun Bogor, Jawa Barat, Bima Arya menyatakan bus bantuan tidak bisa mengatasi antrean. Pasalnya jumlah penumpang terus bertumbuh seiring diberlakukannya pra-AKB. Pemprov DKI Jakarta bersama BPTJ dan Pemkot Bogor menerjunkan 63 bus bantuan dengan daya angkut total sekitar 1.000 penumpang.

Bima Arya mengusulkan adanya evaluasi jumlah penumpang dalam gerbong, sehingga bisa memuat penumpang lebih banyak. Namun, untuk memberlakukan kebijakan ini masih perlu pertimbangan protokol COVID-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Medcom Nasional Penumpang krl New Normal

Medcom Nasional Penumpang krl New Normal