Bekerja pada waktu (shift) malam dapat menyebabkan para pekerja rentan terkena penyakit diabetes dan obesitas. Dilansir dari Medical Daily, alasan risiko tersebut meningkat pada pekerja yang bekerja pada waktu malam hari yaitu ritme protein dalam tubuh yang terganggu. Terlebih bila shift malam dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Karena jam biologis utama yang menjaga tubuh pada ritme 24 jam tahan terhadap perubahan jadwal shift, tidak banyak perubahan pada protein ini. Namun pada sebagian besar jenis protein lain, seperti yang terlibat dalam regulasi glukosa, terdapat perubahan ritme yang substansial di antara pekerja shift malam dibandingkan dengan pekerja shift siang. Di samping itu, mereka turut mencatat bahwa terdapat pembalikan ritme glukosa yang hampir sempurna pada pekerja shift malam. Pekerja shift malam juga tidak memiliki sinkronisasi dalam proses produksi dan sensitivitas insulin.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)