PM Jepang Shinzo Abe membubarkan parlemen dan mempercepat pemilu menjadi Oktober 2017. Pemilu dini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman nasional terutama ancaman dari Korea Utara. Namun ada pula yang berpendapat bahwa Shinzo Abe memanfaatkan momentum nasionalisme untuk melakukan pemungutan suara saat popularitasnya sedang tinggi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id