Samuel, Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) mengaku keluarga sempat bersitegang dengan pihak kepolisian yang mengantar lantaran tidak boleh membuka peti jenazah sebelum menandatangi surat yang dibawa pihak kepolisian.
Setelah bersitegang, Samuel mengatakan akhirnya pihak keluarga dibolehkan membuka peti jenazah, namun hanya orangtua, saudara kandung dan bibi yang boleh melihat. Orang lain diminta keluar ruangan, jendela dan tirai dirumah duka juga langsung ditutup serta tidak boleh mengambil gambar jenazah.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)