54 jenazah korban jatuhnya Trigana Air akan dievakuasi ke Landasan Oksibil, Papua. Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo menjelaskan pihaknya menggunakan sistem netting yang digabung dengan hoist karena sulitnya membangun helipad akibat rimbunnya pepohona. Namun cuaca yang berubah-ubah menjadi kendala saat proses evakuasi, Selasa (18/8/2015). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id