Nuansa politik jelang pemilu serentak 2019 kian terasa terutama dari PDIP dan Gerindra. Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menyebut konflik yang terjadi di antara kedua partai tersebut bagai membenarkan hantu komunisme. Komunisme disebut sebagai narasi yang terus diciptakan dan direproduksi untuk dipakai sebagai senjata saling menjatuhkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id