Pemprov DKI Jakarta memutuskan memperpanjang masa PSBB transisi hingga dua minggu ke depan. Keputusan itu diambil setelah melakukan sejumlah kajian. Di antaranya melihat skor tiga unsur yakni epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas publik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan wabah Corona di Jakarta belum hilang. Jadi dia memutuskan tidak melakukan pelonggaran yang berisiko memunculkan lompatan jumlah kasus Corona.
"Mengenai PSBB, active case finding di Jakarta amat tinggi. Jadi kasus positif yang ditemukan bukan dari pasien di rumah sakit atau orang datang ke rumah sakit karena ada keluhan, Tapi mayoritas didapat melalui puskesmas yang secara aktif mendatangi komunitas yang ada probabilitas tertular. Oleh karena itu, masih bisa katakan bahwa wabahnya masih ada," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota,
Pemprov DKI akan terus meningkatkan tracing contact untuk bisa memutus penyebaran mata rantai COVID-19. Dia mengatakan PSBB transisi diperpanjang untuk menghindari munculnya lonjakan kasus. Tujuannya bukan menurunkan garis, tapi mengendalikan wabah. Perpanjangan PSBB transisi di Jakarta diambil untuk pertimbangan keselamatan.
Courtesy: Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id