Pakar Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Prof Fredy Kurniawan mengatakan belum tentu kemampuan gas air mata menurun bila sudah kedaluwarsa karena ada dua kemungkinan yang terjadi, yakni kemampuan gas air mata menurun atau menyebakan iritasi, namun bisa saja semakin mematikan.
Menurut Fredy, gas air mata meskipun kedaluwarsa atau tidak tetap saja berbahaya karena zat yang ada di dalam gas air mata itu berisi bahan kimia berbahaya. Bahkan, gas air mata juga dilarang digunakan untuk perang karena sudah ada perjanjiannya dan juga tidak untuk direkomendasikan untuk ruang tertutup.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)