Timor Leste atau Timor Lorosae memiliki garis pantai yang indah. Saat Medcom.id mengunjungi negara tersebut, nampak banyak sekali anak muda berjalan-jalan dan berolahraga di salah satu pantai, yakni Pantai Kelapa.
Banyak penjual buah kelapa, hingga ikan di pinggir jalan pantai tersebut. Lokasi pantai kelapa berada di depan kompleks kedutaan besar negara asing, termasuk KBRI Dili.
Saat matahari terbenam, keindahan pantai di Dili terpancar makin nyata.
Timor Leste merdeka dari Indonesia pada 20 Mei 2002. Yang uniknya, orang-orang Timor Leste berbicara dengan tiga bahasa utama, seperti Tetun (bahasa ibu) atau bahasa Portugis, Inggris dan Bahasa Indonesia.
“Kami pakai bahasa Indonesia untuk dagang. Banyak orang-orang Tiongkok di sini mereka juga menguasai bahasa Indonesia,” kata Ameta, salah satu warga Timor Leste.
Meskipun masih terus dibangun, infrastruktur Timor Leste makin terlihat berkembang pesat. Negara ini juga sedang dalam masa menjalani roadmap untuk bergabung dengan ASEAN.
Sejak Timor-Leste diberikan status pengamat resmi dan menerima persetujuan prinsip untuk menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 di Kamboja pada tahun 2022, negara ini perlahan-lahan bergerak menuju keanggotaan di blok 10 negara ASEAN tersebut.
Medcom.id/Marchiella Ariesta
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)