Sikap DPR itu memperlihatkan mereka sama sekali tidak memperdulikan kepentingan atau mengawal aspirasi rakyat, serta mengesampingkan pendidikan politik yang seharusnya menjadi teladan dan mendewasakan masyarakat.
"Terkadang DPR memilih mana bagian pusat pengadilan yang menguntungkan, bukan pusat pengadilan yang diinginkan masyarakat, tentu dalam politik kalau dilihat dalam sebuah manufer itu semua orang bisa, tetapi ada kondisi rakyat juga pilihan utama," ujar Direktur Eksekutif Aljabar Strategic/ Pengamat Politik Arifki Chaniago
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)