Telat menstruasi sering disalahartikan sebagai tanda pasti hamil, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Telat haid bisa disebabkan banyak hal selain kehamilan, seperti stres, kelelahan, atau gangguan hormon, sehingga tidak perlu langsung panik. Perbedaannya dapat dilihat dari gejala yang menyertai. Nyeri payudara saat PMS biasanya muncul menjelang haid, sedangkan pada kehamilan terjadi 1–2 minggu setelah ovulasi. Kram PMS muncul singkat dan mereda saat haid datang, sementara kram hamil bisa berlangsung beberapa hari dan menjalar ke punggung. Menjelang haid nafsu makan cenderung meningkat, sedangkan pada kehamilan sering menurun disertai mual, muntah, dan sensitif terhadap bau. Kelelahan saat haid umumnya hilang saat menstruasi dimulai, sedangkan pada kehamilan terasa lebih intens di awal. Jika telat menstruasi berlangsung lama (3–6 bulan), sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Sumber: pexels
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)