Obstructive sleep apnea
Terjadi ketika otot tenggorokan rileks, sehingga jalan napas menyempit saat kamu menarik napas. Hal ini membuatmu tidak mendapat cukup udara dan turunkan kadar oksigen dalam darah.Berikut faktor-faktor yang tingkatkan risiko obstructive sleep apnea, antara lain:
- Berjenis kelamin laki-laki
- Berusia 40 tahun ke atas
- Memiliki amandel dan lidah yang besar atau rahang yang kecil
- Adanya hambatan pada hidung akibat tulang hidung yang bengkok
- Memiliki penyakit alergi atau gangguan sinus
- Merokok
- Kecanduan alkohol
- Minum obat tidur
Central sleep apnea
Terjadi saat otak gagal mengirimkan sinyal ke otot-otot pernapasan. Hal ini membuatmu tidak berusaha bernapas untuk waktu yang singkat.Berikut faktor risiko untuk central sleep apnea, antara lain:
- Orang paruh baya
- Berjenis kelamin laki-laki
- Menggunakan obat nyeri
- Mengalami stroke
Complex sleep apnea
Gabungan dari obstructive sleep apnea dan central sleep apnea yang menjadi kondisi medis serius. Komplikasi dari sleep apnea jenis ini antara lain:- Kelelahan siang hari
- Tekanan darah tinggi atau masalah jantung
- Diabetes tipe 2
- Sindrom metabolik
- Komplikasi dengan obat-obatan dan pembedahan
- Masalah fungsi hati
Sumber foto:
Freepik
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id