Mengenal Generasi Sandwich, Apakah Anda Salah Satunya?

Medcom • 11 Februari 2024 10:00
Generasi sandwich menjadi ramai dibahas beberapa tahun terakhir. Generasi sandwich dikenalkan oleh warga Amerika, yaitu Dorothy Miller dan Elaine Brody pada 1981 silam. Masyarakat Indonesia pun melekat dengan generasi ini. Terutama karena nilai kekerabatan yang kental dan terjaga.

Melansir Sikapiuangmu OJK, generasi sandwich adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Dalam hal ini, tanggung jawab generasi sandwich meliputi segi finansial.

Generasi sandwich merujuk pada keadaan terhimpit. Kondisi tersebut dianalogikan seperti sandwich, yakni sepotong daging terhimpit oleh dua buah roti. Roti tersebut diibaratkan sebagai orang tua (generasi atas) dan anak (generasi bawah), sedangkan isi utama sandwich berupa daging, mayonnaise, dan saus yang terhimpit oleh roti diibaratkan bagai diri sendiri.

Selain itu, seorang Aging and Elder Care Expert (seniorliving.org) bernama Carol Abaya mengkategorikan generasi sandwich menjadi tiga ciri berdasarkan perannya yaitu:

The Traditional Sandwich Generation

Orang dewasa berusia 40 hingga 50 tahun yang dihimpit oleh beban orang tua berusia lanjut dan anak-anak yang masih membutuhkan finansial.

The Club Sandwich Generation

Orang dewasa berusia 30 hingga 60 tahun yang dihimpit oleh beban orang tua, anak, cucu (jika sudah punya), dan atau nenek kakek (jika masih hidup).

The Open Faced Sandwich Generation

Siapapun yang terlibat dalam pengasuhan orang lanjut usia, namun bukan merupakan pekerjaan profesionalnya (seperti pengurus panti jompo) termasuk ke dalam kategori ini.

Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(rzs)

Medcom Lifestyle Generasi sandwich OJK