Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J Ferdy Sambo terlihat gugup dalam sidang terakhir. Ketegangan Sambo dinilai akibat sejumlah situasi yang mempersulit dirinya. Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra mengatakan, Sambo terlihat lugas, tegas, dan menggunakan intonasi tinggi saat kasus pembunuhan baru terkuak. Belakangan, gestur Sambo justru melunak dan memiliki makna.
Menurut Kirdi, ada dua hal yang membuat gestur Sambo berubah dari tegas ke lunak. Hal pertama ialah bawahan Sambo yang mulai berbalik dari skenario buatannya. Hal kedua, yakni Sambo terjebak dengan skenarionya sendiri. Sejatinya, seseorang yang mengalami langsung suatu peristiwa akan bisa menjelaskan dengan gamblang. Namun Sambo sangat berhati-hati saat ditanya hakim. Kenyataan double kill membuat dia semakin nervous, jadi semakin kelihatan caranya (memberikan keterangan) beda, tutup Kirdi.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Menurut Kirdi, ada dua hal yang membuat gestur Sambo berubah dari tegas ke lunak. Hal pertama ialah bawahan Sambo yang mulai berbalik dari skenario buatannya. Hal kedua, yakni Sambo terjebak dengan skenarionya sendiri. Sejatinya, seseorang yang mengalami langsung suatu peristiwa akan bisa menjelaskan dengan gamblang. Namun Sambo sangat berhati-hati saat ditanya hakim. Kenyataan double kill membuat dia semakin nervous, jadi semakin kelihatan caranya (memberikan keterangan) beda, tutup Kirdi.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Google News
(ARV)