Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dinilai lupa daratan. Hal itu menyebabkan dirinya gelap mata hingga tak sungkan membunuh anak buahnya sendiri. Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto mengatakan bahwa Sambo terlalu muda untuk memegang kekuasaan super power sehingga terbang ke angkasa dan siapa pun tidak dianggap.
Ponto mengatakan Sambo menjadi jenderal bintang dua termuda di Polri. Kemudian dia diberi kewenangan besar sebagai Kadiv Propam. Tidak hanya itu, Sambo juga ditugaskan menjadi Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Polri. Organisasi itu sejatinya memerangi berbagai kejahatan seperti prostitusi, perjudian, hingga narkotika. Sambo jadi sakti mandraguna karena kewenangannya terlalu besar.
Ponto tidak heran bila Sambo ogah mendengar nasihat dari seniornya di Polri. Apalagi menerima masukan dari bawahannya. Jadilah dia single fighter, akibatnya menembak orang (Brigadir J), ke mana-mana bikin bohong karena jalan sendiri tidak ada orang yang disegani.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
