Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Ihsan Maulana meminta lingkaran Istana menyetop isu penundaan pemilihan umum (pemilu). Ihsan menilai pernyataan penundaan pemilu yang kerap disuarakan berlindung di bawah pernyataan kita negara demokrasi, sehingga siapa saja bebas berpendapat. Hal itu lantas membuat publik semakin bingung sebab tidak ada ketegasan bahkan sanksi dari pemerintah terhadap mereka yang terus menyuarakan penundaan pemilu.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)