Kejaksaan dan Polri Dinilai Harus Pulihkan Kepercayaan Publik

MetroTV • 13 Agustus 2020 13:09
Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai menghadapi tantangan utama dalam menangani kasus korupsi Djoko Tjandra.  Kejaksaan Agung dan Polri harus merebut public trust di mata  masyarakat dan menjadi penegak hukum yang berwibawa.

Terkait beberapa oknum Polri yang terlibat dalam pelarian Djoko Tjandara dan yang terbaru yaitu Kejaksaan Agung menetapkan Pinangki sebagai tersangka. Dia diduga menerima hadiah atau janji dari Djoko Tjandra.

Hal tersebut membuat masyarakat luntur kepercayaannya terhadap lembaga penegak hukum di Indonesia.

Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Barita Simanjuntak mengatakan status tersangka Pinangki menunjukkan ada bukti kuat terkait gratifikasi. Dia berharap kasus ini bisa diproses cepat. Ia juga menyebut perlunya menggandeng lembaga yang dipercayai masyarakat untuk mengembalikan publik trust dalam menegakan hukum, salah satunya dapat berkoordinasi dengan KPK dalam menuntaskan kasus ini. Supaya masyarakat percaya dan yakin institusi penegak hukum mampu membersihkan dirinya serta kembali dipercaya memiliki integritas dan kejujuran sehingga bisa bertindak dengan tegas kepada siapa saja pelaku kejahatan. 

"Kita harap tak di kejaksaan saja, semua yang terlibat harus diusut tuntas," kata Barita. Courtesy: Metro TV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Prime Talk Djoko Tjandra

Prime Talk Djoko Tjandra