Temuan kasus susu kental manis yang justru tak mengandung susu menggemparkan masyarakat Indonesia. Adanya persaingan dagang tidak sehat diduga menjadi alasan produsen memasukan kata susu ke dalam iklan dan kemasan produk mereka. Ketua Harian Pengurus YLKI Tulus Abadi menjelaskan bahwa di Indonesia banyak produk makanan yang kandungan gulanya sangat tinggi. Padahal makanan berkadar gula tinggi sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id