PB Djarum menegaskan bakal terus berkontribusi dalam menelurkan atlet-atlet muda, meski tidak lagi menggelar audisi beasiswa bulu tangkis mulai 2020. Mereka bakal kembali menerapkan strategi tradisional. Pihak Djarum Foundation akan tetap menjalankan program pembibitan atlet bulu tangkis. Namun, kini mereka akan menggunakan jasa pemandu bakat.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai adanya unsur eksploitasi anak dalam Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum. Mereka menilai logo dan warna yang digunakan tidak lepas dari brand image produk rokok Djarum.
Tidak ingin polemik berlanjut, PB Djarum mengambil sikap dengan menghentikan program audisi beasiswa bulu tangkis mulai 2020. Kuantitas para penerima beasiswa dinilai akan berkurang. Tidak sedikit anak-anak kurang mampu yang akan kehilangan kesempatan menerima beasiswa tersebut.
Antara: Yusuf Nugroho/ MI: Furqon Ulya Himawan, Rahmatul Fajri/ Dokumentasi PB Djarum Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id