Bali: Gubernur Bali Wayan Koster membantah narasi viral yang menyebut Bali sepi menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026. Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan justru mengalami peningkatan. Koster menyebutkan, kunjungan wisatawan mancanegara saat ini mencapai sekitar 17 hingga 20 ribu orang per hari, dengan tingkat okupansi hotel berada di kisaran 60 hingga 80 persen.
Koster menjelaskan, kesan sepi di sejumlah ruas jalan terjadi karena perubahan pola liburan wisatawan. Faktor cuaca yang masih didominasi hujan membuat banyak turis memilih lebih banyak beraktivitas di penginapan dibandingkan bepergian ke luar. Kondisi inilah yang dinilai memunculkan anggapan keliru di kalangan sebagian pelaku transportasi bahwa kunjungan wisatawan menurun.
Meski demikian, Koster tetap optimistis target kunjungan wisatawan sepanjang 2025 akan tercapai. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan tujuh juta kunjungan wisatawan mancanegara, dengan realisasi hingga 16 Desember telah mencapai sekitar 6,7 juta orang. Ia menilai peningkatan kunjungan biasanya mulai terasa pada pekan ketiga Desember, bertepatan dengan perayaan Natal hingga Tahun Baru, dan berlanjut hingga Maret.
Sementara itu, pengelola kawasan Nusa Dua, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengakui adanya kekhawatiran wisatawan terkait isu cuaca, banjir, dan sampah. ITDC mengimbau wisatawan untuk beraktivitas di pagi hari guna menghindari cuaca buruk, sekaligus menegaskan bahwa periode libur panjang dari 22 Desember hingga awal Januari justru menjadi momentum positif bagi industri pariwisata di Bali.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di