Jawa Timur: Beginilah suasana tradisi Sunggi Susu yang digelar di Kecamatan Krucil, Probolinggo.Warga dari berbagai dusun berkumpul dan berjalan bersama sambil menjunjung wadah susu sapi perah di atas kepala.
Tradisi ini sudah berlangsung turun-menurun. Biasanya dilakukan saat warga membawa susu dari kandang menuju rumah koperasi tempat transaksi berlangsung.
Tradisi Sunggi Susu telah menjadi cara warga Kecamatan Krucil untuk memperkenalkan potensi lokal mereka. Tradisi tersebut bukan hanya pelestarian budaya tetapi juga bagian dari penguatan ekonomi kreatif berbasis peternakan sapi perah.
Lebih dari itu Sunggi Susu dijadikan kampanye edukatif untuk mencegah stunting serta meningkatkan asupan gizi anak-anak, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan.
Biasanya warga melakukan tradisi Sunggi Susu saat membawa hasil perahan ke rumah koperasi. Jarak yang mereka tempuh pun beragam mengingat rute yang dilalui adalah kawasan berbukit.
Menurut warga terdapat sekitar 5.000 ekor sapi perah di wilayah Krucil. Dari populasi tersebut mampu dihasilkan 29 ribu liter susu segar setiap hari atau sekitar 840 ribu liter per bulan.
Nilai ekonominya mendapati satu triliun rupiah per tahun. Kualitas susu dari kawasan ini pun dikenal sangat baik di Jawa Timur.
Pemerintah daerah berharap tradisi sunggi susu bisa menjadi simbol pelestarian budaya sekaligus penggerak kesejahteraan warga. Kebangkitan tradisi dan produksi susu ini sangat penting setelah sektor peternakan sempat lesu, akibat wabah penyakit mulut dan kuku.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif)
Cek Berita dan Artikel yang lain diViral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id (dpa)