Setelah melaksanakan penelitian selama sekitar dua tahun, para ilmuwan dari Griffith University Australia menemukan bukti tindakan medis pada masa pra-sejarah dari kerangka yang ditemukan di Kalimantan Timur. Para peneliti menyimpulkan tulang kaki tidak hilang melainkan sengaja dipotong secara hati-hati.
Kerangka ini disebut telah menjalani proses amputasi atau pemotongan anggota tubuh pada usia anak-anak dan berhasil bertahan hidup hingga beberapa tahun kemudian.
Namun para ilmuwan belum bisa memastikan apakah prosedur amputasi merupakan prosedur medis yang umum dilakukan di tahun-tahun itu. Pasalnya para peneliti tidak menemukan kerangka lain dengan usia dan kondisi yang serupa di lokasi yang sama.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)