Mereka tak kuasa menahan tangis lantaran harus berurusan dengan pihak kepolisian, karena disinyalir hendak menggelar aksi tawuran.
Isak tangis pun pecah saat para pelajar tersebut diminta untuk meminta maaf seraya memeluk orang tua mereka. Para orang tua yang datang pun tak kuasa menahan kesedihan, lantaran tak menyangka jika putranya hendak mengikuti aksi tawuran.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar mengungkapkan, para pelajar sengaja memanfaatkan media sosial untuk mencari lawan hingga berjanjian lokasi tawuran.
Kendati tak ditemukan benda berbahaya seperti senjata tajam dari lima belas pelajar tersebut. Namun di lokasi berbeda, pihak kepolisian bersama warga berhasil mengamankan lima bilah sajam jenis celurit.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)