Satu desa di Ponorogo, Jawa Timur terpaksa harus diisolasi. Hal ini merupakan buntut digelarnya acara pemakaman satu orang warga yang dilakukan tanpa protokol kesehatan. Padahal hasil tes swab jenazah positif COVID-19.
Menurut keterangan perangkat desa setempat, satu orang warga meninggal dengan riwayat sakit perut dan sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit. Warga tersebut juga sempat melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Warga menduga pasien meninggal akibat sakit jantung. Sehingga prosesi pemakaman dilakukan tanpa protokol kesehatan. Namun, saat hasil swab keluar, ternyata pasien positif COVID-19.
Selain menutup seluruh akses jalan masuk menuju desa, pihak pemerintah desa juga mengharuskan sekitar 40 warga melakukan isolasi mandiri. Lantaran terlibat langsung dalam prosesi pemakaman.
Sementara dari hasil tracing terhadap kontak dekat, diketahui istri almarhum positif COVID-19 dan langsung dikarantina di rumah sakit. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id