Dari sinilah mimpi seorang penjual ikan untuk menunaikan ibadah haji saat pertama kali menjual ikan sejak 1993 silam. Penjual ikan bernama Jusmia selalu menyisihkan uang Rp 20.000 hingga Rp. 25.000 setiap harinya. Berkat keuletannya, Jusmia mampu mendaftaran diri dan melunasinya di tahun 2020. Sempat tertunda karena pandemi, Tulang punggung dengan 6 anak akhirnya bisa berangkat naik haji tahun ini. Hingga kini, Jusmia masih menjual ikan sambil menunggu.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Google News
(ARV)