Bayi gajah betina tersebut merupakan anak pertama dari induk gajah Sumatera bernama Yulia yang berusia 12 tahun. Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas, Zaidi, mengatakan kondisi induk dan anak gajah saat ini sehat dan berada dalam pengawasan ketat tim medis serta mahout di pusat latihan gajah Way Kambas.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bayi gajah memiliki berat sekitar 64 kilogram. Meski baru dilahirkan, anak gajah tersebut sudah mampu berdiri dan mulai melangkah mengikuti induknya beberapa jam setelah kelahiran. Peristiwa ini menjadi harapan baru bagi keberlangsungan konservasi gajah Sumatera yang populasinya terus terancam.
Tak hanya itu, kabar menggembirakan juga datang dari satwa dilindungi lainnya. Rekaman kamera jebak atau camera trap di kawasan Taman Nasional Way Kambas memperlihatkan seekor induk harimau Sumatera bersama tiga anaknya. Ketiganya terlihat berjalan memasuki hutan dari tepian sungai, menjadi bukti keberhasilan upaya perlindungan habitat satwa liar di kawasan tersebut.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(dpa) 
