Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan bahwa secara umum kawasan lereng Gunung Merapi masih aman untuk dikunjungi dengan tetap mematuhi rekomendasi keselamatan. Dalam catatan BPPTKG, selama sepekan terakhir Gunung Merapi mengalami 146 kali guguran lava pijar serta enam kali kejadian awan panas guguran. Meski demikian, aktivitas wisata masih berlangsung dengan pengawasan ketat.
Tingginya kunjungan wisatawan ke kawasan Merapi sejalan dengan lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Yogyakarta selama libur Natal dan Tahun Baru. Tercatat, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai lebih dari 20 ribu orang per hari. Banyak wisatawan tertarik menikmati wisata lava tour yang menyusuri jalur bekas aliran awan panas dan sungai berhulu di puncak Gunung Merapi.
Wisata lava tour dengan menggunakan mobil jeep menjadi daya tarik tersendiri karena menawarkan pengalaman petualangan yang menantang. Meski dinilai aman, pengelola dan pemerintah daerah tetap mengimbau wisatawan untuk waspada, tidak mendekati zona berbahaya, serta selalu mematuhi instruksi petugas, termasuk jika sewaktu-waktu diperlukan evakuasi. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama di tengah pesona wisata alam Gunung Merapi yang eksotis.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(dpa) 
