Sejarah Ditulis Ulang, Sejarawan: Jangan Terburu-buru

Medcom • 08 Juli 2025 08:57
Sejarawan Asep Kambali menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam penulisan ulang sejarah Indonesia di era kebebasan informasi saat ini. 
Ia menyarankan agar proyek penulisan ulang sejarah tidak dilakukan secara terburu-buru. Asep menyebut bahwa proses ini membutuhkan waktu dan keterlibatan para sejarawan serta peneliti untuk menelusuri fakta lapangan secara langsung.
Ia bahkan mengusulkan agar penulisan ulang sejarah besar, seperti peristiwa 1965 atau 1998, dijadikan sebagai bentuk warisan akhir masa jabatan presiden, agar hasilnya lebih matang dan komprehensif. Dalam pandangannya, membuka ruang bagi para korban atau saksi sejarah untuk bersuara secara aman dan anonim juga merupakan langkah penting dalam menghadirkan sejarah yang adil dan inklusif.

Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id


2
*Tubuh Kian Kurus, Vidi Aldiano Ungkap Fakta Turun 10 Kg*


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(rzs)

Medcom Nasional Podcast Gak Pake Ordal Sejarah