Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan Indonesia sudah siap mengekspor salah satu produk turunan olahan nikel yakni prekursor untuk Tesla pada bulan ini.
Adapun prekursor merupakan salah satu bahan baku untuk memproduksi katoda sehingga bisa diubah menjadi baterai kendaraan listrik. Lebih lanjut, Bahlil menilai ekspor produk hasil buatan industri domestik tersebut merupakan salah satu bukti bahwa program hilirisasi nikel sudah di jalur yang tepat.
Indonesia memiliki ekosistem pembuatan baterai kendaraan listrik yang lengkap dari hulu hingga hilir, serta merupakan salah satu negara pertama di dunia yang membangun fasilitas tersebut.
Dikatakan Bahlil, proses pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik tersebut saat ini sudah mencapai 80 persen dan berada di Karawang, Jawa Barat.
Ilustrasi: Pexels
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)