Para pedagang mengaku, tantangan utama yang dihadapi tahun ini bukan berasal dari adanya imbauan pembatasan pesta kembang api, melainkan kondisi cuaca yang tidak menentu. Hujan yang kerap turun dinilai lebih berpengaruh terhadap jumlah pembeli dibandingkan kebijakan tersebut.
Meski demikian, pedagang kembang api tetap optimistis dagangan mereka akan laku terjual. Sejauh ini, penjualan masih terpantau normal dan belum mengalami penurunan signifikan. Para pedagang berharap cuaca membaik menjelang malam Tahun Baru agar minat masyarakat tetap tinggi.
Sementara itu, pedagang trompet musiman menyebutkan mampu menjual sekitar 30 buah trompet per hari dengan beragam model. Trompet dengan tambahan fitur lampu warna-warni menjadi produk yang paling diminati, terutama oleh anak-anak yang ingin meramaikan suasana perayaan pergantian tahun.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)