Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama dua setengah jam terkait kasus dugaan korupsi suap dan pemerasan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Usai diperiksa, politisi asal PDI-Perjuangan ini hanya menyampaikan alasan ketidakhadiran sebelumnya. Namun demikian, Hevearita enggan mengungkap materi pemeriksaan dan langsung bergegas menerobos kepungan wartawan.
Mbak Ita menolak menjelaskan materi pemeriksaan yang baru dijalaninya dan meminta wartawan menanyakannya langsung kepada penyidik. Meski ditanyai berbagai pertanyaan oleh wartawan, Mbak Ita tampak memilih bungkam dan bergegas berjalan menerobos kepungan wartawan.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)