Bekasi: Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu rumah tangga mengamuk dan mengusir mobil bak terbuka pengangkut sampah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di wilayah Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dan menyita perhatian publik karena menggambarkan keresahan warga terhadap aktivitas pengangkutan sampah di lingkungan permukiman.
Aksi penolakan tersebut dipicu oleh seringnya mobil pengangkut sampah melintas di jalan perkampungan warga. Hampir setiap hari, truk bermuatan penuh menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi melewati jalur permukiman, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan membuat lingkungan sekitar terasa kumuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banyaknya kendaraan sampah melintasi jalan kampung disebabkan oleh antrean panjang di area TPA Sumur Batu. Kondisi tersebut terjadi setelah adanya longsor di kawasan gunungan sampah, yang menghambat proses bongkar muat dan membuat sejumlah sopir memilih mencari jalur alternatif.
Selain longsor, keterbatasan alat berat di TPA Sumur Batu juga menjadi salah satu faktor utama terjadinya penumpukan sampah dan antrean kendaraan. Situasi ini memicu dampak lanjutan bagi warga sekitar, sekaligus menyoroti perlunya penanganan lebih optimal agar aktivitas pengelolaan sampah tidak mengganggu kenyamanan lingkungan permukiman.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
