BNN Sulawesi Tenggara terus mengusut beredarnya ribuan pil PCC yang menyebabkan puluhan pemuda dan pelajar serta anak di Kendari mengalami gangguan jiwa. Kini, BNN masih menunggu hasil laboratorium dari Balai Pengobatan dan Makanan terkait jenis obat yang dikonsumsi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id