Metrotvnews.com, Toraja: Dinas Kehutanan Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan bersama sejumlah aparat berhasil menemukan lokasi markas para perambah hutan yang berada puluhan kilometer di tengah Hutan Lindung Pulu-pulu, Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (22/9/2014). Meski tidak berhasil menangap para pelaku, 15 kubik kayu nomor satu jenis uru yang sudah diolah dan diperkirakan harga jualnya hampir Rp1 miliar ini terpaksa dimusnahkan dengan cara dibakar dan sebagian lagi dipotong dengan gergaji mesin. Alasan dimusnahkan di tempat karena lokasi yang berada di tengah hutan menyulitkan mengangkut kayu tersebut untuk dijadikan alat bukti. Lihat video di sini: http://youtu.be/1zPyi2ECqyk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id