Dua dari tiga Ketua DPR asal Golkar di era reformasi harus menghadapi prahara. Akbar Tandjung didesak mundur saat menjadi Ketua DPR karena kasus Buloggate II dan Setya Novanto didesak mundur karena kasus "Papa Minta Saham", bedanya Akbar survive sedangkan Novanto lengser, Sabtu (19/12/2015). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id