Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi kurang lebih 12 menit 51 detik.
Hingga saat ini erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus terjadi, dan menghambat aktivitas lalu lintas di sekitar ruas Jalan Trans Flores serta tanaman warga juga dilanda hujan abu vulkanik.
Aktivitas masyarakat dan anak sekolah pun masih seperti biasa, namun mereka juga tetap waspada dengan hujan abu vulkanik dengan menggunakan masker.
Sementara warga Desa Klatonlo, Paolus Demon Kotan berharap pihak pemerintah segera memperhatikan tanaman yang dilanda hujan abu vulkanik. Untuk menghindari dari penyakit ISPA, ia meminta pemerintah segera mendistribusi masker dan bantuan sembako.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)