Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan, air terjun dadakan yang muncul di Gunung Agung, terjadi karena tingginya volume air akibat hujan deras. Setiap tahun ketika terjadi hujan deras, fenomena air terjun di Gunung Agung itu pasti muncul. Dari kejauhan tampak seperti air terjun yang mengalir deras bertingkat-tingkat. Gunung Agung terdapat beberapa lembah aliran air. Namun, saat gunung meletus pada 2017, pasirnya banyak jatuh ke bawah sehingga tersisa bebatuan di lembah tersebut. Hal itulah yang membuat aliran air seperti air terjun saat turun hujan deras.
Masyarakat maupun wisatawan diimbau agar selalu waspada ketika fenomena tersebut terjadi. Meski air terjun dadakan itu menyajikan pemandangan menarik namun hujan lebat berpotensi menimbulkan risiko karena membuat jalur pendakian menjadi lebih licin, tanah labil dan mengganggu jarak pandang.
Ilustrasi: Instagram/karangasemterkini
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)