Dalam agenda pertemuan KTT ASEAN di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja pada hari Jumat (11/11) kemarin. Presiden Joko Widodo menyampaikan perlunya kerja sama komprehensif ASEAN dan persatuan bangsa-bangsa atau PBB yang lebih konkret. Salah satunya yakni melalui penguatan mekanisme komunikasi dan dialog.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyerukan agar semangat reformasi PBB tidak padam. PBB diharapkan menjadi penjaga multilateralisme sehingga dapat mencarikan solusi terhadap masalah dunia.
Dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEA dan Sekjen PBB Antonio Guteres ini, Jokowi mengapresiasi Sekjen PBB atas kerja kerasnya mengatasi krisis perang di Ukraina, krisis pangan, krisis energi dan keuangan.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)