Menurut pengamatan, awan panas guguran terjadi akibat ketidakstabilan kubah lava. Meski terjadi letusan dan awan panas guguran, aktivitas warga masih nampak normal. Menurut data yang terekam, selama 6 jam terakhir Gunung Semeru alami 5 kali letusan dan 2 kali awan panas guguran.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)