Terowongan ini memiliki dua pintu yang terbuat dari kaca, terletak di halaman depan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Untuk mengakses terowongan, pengunjung harus menuruni sejumlah anak tangga yang dilengkapi dengan lampu kecil berwarna oranye di sisi kanan dan kiri.
Setelah menuruni tangga, pengunjung akan disambut oleh prasasti yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus, serta prasasti yang menjelaskan makna dari terowongan ini.
Proyek Terowongan Silaturahim ini menelan biaya sebesar Rp39 miliar, dengan masa pembangunan yang dimulai pada Desember 2020 dan selesai pada September 2021.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)