Warga di Pesisir Kota Bandar Lampung hanya bisa pasrah ketika banjir rob menerjang daratan bahkan masuk ke pemukiman mereka. Banjir rob telah menjadi bencana tahunan dan selalu menghambat aktifitas warga.
Rata-rata banjir rob yang merambat ke pemukiman warga setinggi 10-15 cm. Debet air semakin tinggi jika berbatasan dengan laut, muara atau dekat parit. Parahnya, air laut pasang tersebut telah menutupi jembatan sepanjang 500 meter yang menjadi akses utama warga. Alhasil, aktifitas penduduk terhambat saat hendak ke kota untuk mencari nafkah hingga berangkat ke sekolah.
Warga Pulau Pasaran Berharap agar Pemkot Bandar Lampung segera menyelesaikan pembangunan jembatan supaya masyarakat tetap dapat beraktivitas.
Sementara itu, BMKG Stasiun Maritim Panjang menyatakan banjir rob berpotensi terjadi hingga Sabtu (21/5/22). Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota bersiaga 24 jam.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)